Men are from Mars and Women are from Venus: Petunjuk Praktis Memperbaiki Komunikasi Pria dan Wanita
Judul Buku :
Men are from Mars, Women are from Venus: Petunjuk Praktis untuk Memperbaiki Komunikasi dan Memperoleh Apa yang Anda Inginkan dari Hubungan-hubungan Anda.
Pengarang : John Gray, Ph.D
Penerbit : Gramedia
Tahun terbit : 1995 (cetakan ketiga belas Mei 2004)
Jumlah hlm : 330 hlm
Beberapa hari yang lalu, John Gray, PhD diundang ke Indonesia oleh Tung Desem Waringin dan keduanya tampil secara apik di Special Dialog MetroTV. Setelah itu, jumlah pengunjung blog baru saya ini, khususnya yang menuju posting sebelumnya “Mars dan Venus Bersatu Selamanya” mengalami peningkatan. Padahal seharusnya buku yang inilah yang utama, pertama, dan merupakan buku inti dari semua karya-karya laris John Gray. Hanya saja belum pernah saya postingkan karena bukunya pinjaman hehehe. Buku “Men are from Mars and Women are from Venus” ini saya “keloni” selama beberapa hari 4 tahun yang lalu di ruang koas, ketika ada sedikit misunderstanding dengan suami saya sekarang di detik-detik menjelang lamaran. Hasilnya, saya jadi terhibur, dengan mengetahui bahwa ia hanya sedang berada dalam “gua”nya, saya jadi tahu apa yang harus saya lakukan, hingga akhirnya 2 minggu kemudian saya dilamar hehehe. Sekarang pun, setelah beranak pinakJ, tampaknya tips-tips manjur dari buku ini selalu saja berguna. Terima kasih banyak untuk John Gray.. Here is the gem from the book:
“Secara keliru kita menganggap bahwa apabila pasangan kita mencintai kita, mereka akan beraksi dan bertingkah laku dengan cara-cara tertentu, sebagaimana reaksi dan tingkah laku kita bila mencintai orang.”
“Apabila pria dan wanita sanggup menghargai dan menerima perbedaan-perbedaan mereka, cinta mempunyai peluang untuk berkembang.”
“Arti diri pria ditentukan oleh kemampuannya mencapai hasil-hasil.” “Arti diri wanita ditentukan melalui perasaan-perasaannya dan mutu hubungan-hubungannya.”
“Pada umumnya, saat wanita menawarkan nasihat yang tidak diminta, atau mencoba “menolong” seorang pria, wanita itu tidak mempunyai bayangan betapa besar kecaman dan betapa menyakitkan kedengarannya bagi pria tersebut.”
“Untuk merasa lebih enak, orang-orang Mars masuk ke gua-gua mereka guna menyelesaikan persoalan-persoalan mereka sendirian.” “Untuk merasa lebih enak, penduduk Venus berkumpul bersama dan secara terbuka membicarakan kesulitan-kesulitan mereka.”
“Kaum pria jadi termotivasi danbersemangat kala mereka merasa dibutuhkan... Kaum wanita menjadi termotivasi dan bersemangat kala mereka merasa dicintai...”
“Tantangan terbesar bagi kaum wanita adalah menafsirkan dengan tepat dan mendukung pria saat ia tidak berbicara.” “Jangan pernah masuk ke gua seorang pria, atau Anda akan terbakar oleh naga!”
“Pria seperti karet gelang. Pria yang mencintai wanita pun secara berkala merasa perlu menarik diri sebelum dapat lebih mendekat.”
“Pria belajar memahami daur-daurnya sendiri dan bisa memberi jaminan kepada wanita bahwa setelah menarik diri, ia akan kembali.”
“Wanita naik turun seperti gelombang. Saat mencapai dasar, tiba waktunya untuk mulai mengadakan pembersihan secara emosional.”
“Kaum pria mempertahankan hak untuk merasa bebas, sementara kaum wanita mempertahankan hak untuk kecewa. Kaum pria menghendaki ruang gerak, sementara kaum wanita menghendaki pengertian.”
“Wanita membutuhkan perhatian, pria membutuhkan kepercayaan.” “Wanita membutuhkan pengertian, pria membutuhkan penerimaan.” “Wanita membutuhkan rasa hormat, pria membutuhkan penghargaan.” “Wanita membutuhkan kesetiaan, pria membutuhkan kekaguman.” “Wanita membutuhkan penegasan, pria membutuhkan persetujuan.” “Wanita perlu jaminan, pria perlu dorongan.”
“Rahasia memberi kekuatan pada pria adalah jangan pernah mencoba mengubahnya atau memperbaikinya.”
“Kebanyakan pasangan mulai bertengkar mengenai suatu hal dan, tak lama kemudian mereka berbantah mengenai cara mereka bertengkar.”
“Dua persoalan kritis yang menimbulkan pertengkaran adalah: 1) Pria merasa wanita tidak menyetujui sudut pandangnya, atau 2) wanita tidak menyetujui cara pria untuk berbicara dengannya.”
“Jika wanita memberi nilai, tak peduli pemberian cint itu besar atau kecil, angkanya adalah satu poin; masing-masing pemberian memiliki nilai yang sama.”
“Kebanyakan pria mengejar sukses yang lebih besar dan lebih besar lagi karena mereka yakin itu akan memuat mereka layak menerima cinta.”
“Peluklah dia empat kali sehari.”
“Saat pria sedang dalam keadaan negatif anggaplah dia angin ribut yang sedang lewat dan bersembunyilah.”
“Entah Anda menyampaikan perasaan-perasaan melalui surat atau sekedar menulis surat agar merasa lebih enak, menuliskan perasaan-perasaan Anda merupakan alat yang penting.”
0 komentar:
Posting Komentar