Nata Praja Kusumaning Bangsa

"Hai orang-orang yang beriman, Bertaqwalah kalian kepada Allah dengan (wasilah) mengatakan perkataan yang meneguhkan (hati). (Dan jika kalian telah memenuhi hal tersebut) maka niscaya Allah akan memperbaiki bagi kalian amal perbuatan kalian dan akan mengampuni bagi kalian dosa kesalahan kalian. Dan barang siapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya maka dia akan mendapat kemenangan yang agung" (QS. Al Ahzab 70-71)

apa yang dilakukan para pendekar?

History of Pancamukti Part.4”


Apa yang dilakukan para Pendekar Jika Berkumpul??


Aneh skali…

Hari itu mulai terang, justru para Pendekar tidak bersembunyi namun malah berkumpul. Seperti biasanya, suasana pagi datang begitu saja, banyak burung berterbangan di atas rumah tempat berkumpulnya kita. Rumah itu tak pantas disebut padepokan, karena lebih mirip dengan rumah bersalin dan memang rumah bersalin. Rumah itu sangat kuat karena bangunan sejak masa Proklamasi. Dan uniknya adalah rumah perkumpulan para pendekar tersebut tak jauh dari Taman Kusuma Wicitra dan Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa.

Lalu, dimanakah rumah berkumpulnya para pendekar tersebut?? Rumah tersebut berada di daerah Tanah Tamanan. Di depan pas Balai Pemerintahan Tamanan, yaitu rumah Sang Budhi. Yang setiap hari mengajarkan pada kembali pada diri untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan kita. Beliau pernah berkata, “mengutip dari perkataan Sun Tzu (panglima Perang china 2000 SM) adalah barang siapa mengenal dirinya dan mengenal musuhnya maka dia tidak akan beresiko dalam seratus pertempuran sekalipun”.

Kenali diri…

Kenali pula orang lain…

Lalu, apa yang dilakukan para Pendekar???

Yang terpenting dari semua ini ketika berkumpul adalah kita tidak melakukan semedi, kita tidak melakukan puasa, baca mantra, ngrowot, ataupun melakukan kadigdayan. Tapi kita melakukan berkumpul bersama untuk makan pentol goring dari plosokandang.. kita juga suka Es Tebu.. kadang kita klo di malang juga STMJ nan… hahahahaha itulah yang kita lakukan ketika para Pendekar berkumpul bersama.

Namun, selain itu kadang kita juga pergi ke kaki Ardhi Wilis (baca: Gunung wilis) untuk melakukan ritual sakti membuat manusia sehat yaitu beli susu sapi perah. Yang per liternya hanya 3500. Hehehehe, lalu diminum bareng deh…. Hehehehe


Peace..

0 komentar:

Posting Komentar